BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Phylum Coelenterata disebut juga Cnidaria, berasal dari bahassa Yunani dari kata cnide yang berarti sengat. Terdapat sekitar 9. 500 spesies yang kebanyakan hidup dilaut, dan hanya 14 spesies dari kelas Hydrozoa yang hidup diair tawar. Biasanya terdapat diperairan dangkal dan melekat pada substrat dan terumbu karang.
Coelenterata memiliki tubuh simetri radial, tapi beberapa ada yang simetri biradial. Struktur tubuh coelenterata dapat dibedakan menjadi dua yaitu; Polyp yang hidup bebas dan Medusa yang hidupnya menetap. Pada bentuk polyp memiliki bentuk lebih kurang silindris, dengan satu ujung disebut oral yang mengandung mulut dikelilingi dengan tentakel dan ujung lainnya menempel pada substrat disebut aboral. Medusa memiliki bentuk seperti lonceng atau mangkuk terbalik dengan bagian cembung mengarah keatas dan bagian cekung dilengkapi dengan mulut dan tentakel mengarah kebawah.
Coelenterata terbagi kedalam empat kelas yaitu: kelas Hydrozoa, kelas Scyphozoa, dan kelas Anthozoa.
Coelenterata bereproduksi dengan cara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual umunya terjadi pada pada stadium medusa. Sel telur atau sprema sebagian besar berasal dari sel interstisial yang berkelompok sehingga membentuk ovari atau testis. Sedangkan reproduksi aseksual dimungkinkan karena mempunyai daya regenerasi tinggi. Bila seekor hydra di potong menjadi dua bagian, maka masing-masing bagian akan melengkapi bagian tidak ada hingga didapat dua individu baru.
Beberapa contoh dari Phylum coelenterata adalah: Hydra, Physalia, Peripylla, Aurelia, gonionemus, Plumularia, Stylatula, Tubularia, Gorgonia, Edwardsia, Cerianthus, Astrangia, Epiactis, Haliclystus dan masih banyak juga yang lainnya.
BAB II
DASAR TEORI
Aberchrombie (1993: 193) “Coelenterata merupakan filum hewn akuarik diploblastik dan bersimetri radial eksoderm oleh mesoglea dan mengelilingi rongga usus dengan satu lubang yang mengarah keluar”.
Hickman (1997: 139) “ Coelenterata atau hewan berongga memiliki susuna tubuh yang bersel banyak dan berbentuk radia satu simetri. Rongga tubuh berfungsi sebagai alat pencernaan”.
Thomy (2000: 43) “Tubuh coelenterata terdiri dari beberapa lapisan yaitu ectoderm atau epiderm yang mengandung sel saraf, sel peraba, sel knidoblast yang terdapat sel nematocyst penghasil hipotaksin, mesoglea dan lapisan gastrodermis”.
BAB III
1. Physalia
KLASIFIKASI
Phylum : Coelenterata→ Jaringan seperti tisu, diploblastik dan acoelomata
Class : Hydrozoa→ Hydrozoa dan dengan bentuk medusa
Ordo : Sipnophora→ Hidup berkoloni dengan bentuk polip dan medusa
Subordo : Physophorida→ Pada bagian atas berbentuk pipih
Spesies : Physalia→ (Pahlawan perang Portugis)
Habitat :
Physalia biasanya hidup dilaut, berkoloni, berenang bebas
Tempat Hidup :
Physalia biasanya dapat ditemukan disungai-sungai didaerah florida ke kebun anggur dan ada juga yang ditemukan diteluk Fundy.
Ciri-Ciri Physalia
1. Physalia tergolong sangat cantik karena memiliki bentuk yang unik dengan warna biru, orange, bahkan ada yang warna merak
2. Physalia biasanya disebut sebagai pahlawan perang portugis. Nama tersebut diberikan karena pada saat physalia ditemukan terlihat seperti kapal perang Portugis pada saat perang berlangsung.
3. Spesimen ini memiliki ukuran yang besar yaitu mencapai 10-30 cm, dengan panjang tentakel yang mencapai beberapa meter
4. Tubuh pendek terdiri dari coenosarc yang mulai berkembang pada permukaan sirip, bagian permukaan ventral berbentuk pipih atau Pneumatophora yang menggantung
i. Dactylozooids dewasa memiliki pemancingan tentakel
ii. Dactylozooid kecil memiliki tentakel
iii. Berkas gastrozooids tidak memiliki tentakel
iv. Sebagian besar cabang Gonodendra berhubungan dengan gonopalpons dan seperti ubur-ubur yang fungsinya belum diketahui
5. Berenang dan tidak memiliki nectocalyces
6. Gonophores betina fase medusa hidup berenang bebas, sedangkan gonophores dewasa dan yang kecil memiliki
7. Pneumatophora berisi gas, dengan sekresi udara 85-91% Nitrogen, 1,5% argon dan 7,5-13,5% Oksigen
8. Memiliki kerikil untuk berenang dan ketika Physalia berada dalam air, gas akan keluar melalui pneumatophore
Yang special dari Physalia:
Physalia adalah siphonophore yang berbahaya, apabila tersengat gurita maka kulit kan terluka, demam, dan terjadi gangguan pada pernapasan.
Petunjuk :
Setelah mempelajarinya diharapkan dapat menggambarkan siphonophores, membandingkan divisi Helistemma dan Physalia.
2. PORPITA
KLASIFIKASI
Filum : Coelenterata → Jaringan seperti tisu, diploblastic dan acoelomata
Kelas : Hydrozoa→ Hydrozoa dan dengan bentuk medusa
Ordo : Siphonophora→ Hidup berkoloni dengan bentuk Polip dan medusa
Subordo : Physophorida→ Pada bagian atas dari koloni terdapat pneumatophora
Spesies : Porpita
Habitat :
Porpita hidup dilaut dan Berkoloni
Tempat Hidup :
Porpita biasanya dapat ditemukan di Pesisir pantai dan ada juga yang hidup didaerah Pntai U. K.
Ciri-Ciri :
- Porpita hidup diperairan dangkal dengan bentuk medusa
- Tubuh discoidal, memiliki satu kamar, kulit terbuat dari kitin, menyerap udara, dan berhubungan dengan Pneumatophora dari Physalia
- Tubuh pendek seperti coenosarc yang pipih
- Gastrozooid dewasa, memiliki mulut pada bagian tengahnya dan dilingkari dengan beberapa blastosyles
- Pada bagian tepi, memiliki dactylozooids atau tentakel yang memiliki nematocyst
- Nectocalyses atau tidak memiliki suara saat berenang
- Lubang udara terdapat dibagian luar tubuh pada sepasang pori-pori
- Ruang antar rongga pada gastrozooid berhubungan dengan lambung dan Pneumatophora dibatasi oleh sel besar yang merupakan saluran yaitu hati sebagai alat eksresi
- Reproductive disebut medusa
3.Charybdea
Klasifikasi
Filum : Coelenterata
Kelas : Karakter Scyphozoa yang sama seperti di Lucernaria
Ordo : Cubomedusae bel bagian belakang langit-langit margin membungkuk palsu
Jenis :Charybdea
Kebiasaan dan habitat:
Kebiasaan dan habitat:
itu adalah ubur-ubur-laut.
Tempat Hidup:
Charybdea umumnya ditemukan di perairan dangkal yang hangat dari daerah tropis dan subtropis.
Ciri-ciri:
· Bentuk tubuh lebih atau kurang kubus dalam bentuk dengan bel yang agak pipih yang mendalam atas, 2-23 cm tinggi.
· Setiap sudut bel berisi tentakel tunggal, panjang, marjinal dan interradial. Dasar dari setiap sungut diperluas untuk membentuk lobus gelatin terkemuka, lipatan disebut.
· 4 tentaculocysts perradial ditemukan di takik marjinal dalam berween tentakel.
· Manubrium pendek dan mulut adalah salib yang mengarah ke perut. Perut memberikan dari empat luas kantong dangkal lambung perradial.
· kantong lambung mengandung gonad.
· Margin payung diproduksi ke dalam bagian belakang langit-langit palsu.
· Hewan-hewan ini pengumpan rakus menelan ikan yang lebih besar.
4.Chiropsalmus
Klasifikasi
Filum : Karakter Coelenterata sama dengan Charybdea
Kelas : Scyphozoa
Ordo : Cubomedusae
Jenis : Chiropsalmus
Kebiasaan dan habitat:
Chiropsalmus adalah bentuk laut, soliter dan polymorphic
Tempat Hidup:
Hal ini ditemukan dalam air hangat. tahap muda penghuni bawah, sementara orang dewasa pelagis. Ditemukan di USA (California).
Ciri-ciri:
· Tubuh berbentuk lonceng dengan permukaan atas agak bulat.
· permukaan Ex-umbrellar memiliki membran sudut, disebut sebagai velarium, yang bersama-sama dengan kolam energik mereka memberikan binatang tampilan hydromedusans.
· Bagian atas dari kantong lambung yang evaginated dan menggantung ke dalam rongga sub-umbrellar sebagai delapan kantung sub-umbrellar sederhana atau bercabang.
· Di setiap sisi sudut bel muncul sebuah pedalium tebal besar yang cabang menjadi beberapa pedalia kecil dengan tentakel.
Fitur khusus: Chiropsalmus adalah salah satu coelenterates paling berbahaya dan sangat ditakuti oleh penduduk asli Philippinese dan Jepang yang panjang itu "medusa api". Ini menyengat dapat menyebabkan penyakit serius dan bahkan kematian.
Fitur khusus: Chiropsalmus adalah salah satu coelenterates paling berbahaya dan sangat ditakuti oleh penduduk asli Philippinese dan Jepang yang panjang itu "medusa api". Ini menyengat dapat menyebabkan penyakit serius dan bahkan kematian.
5.Pericolpa
Klasifikasi:
Filum : Coelenterata Tissue kelas, diploblastic dan acoelomate.
Kelas : Scyphozoa Medusoid berkembang dengan baik, hidroid berkurang.
Ordo : Coromatae Umbrella koroner dibagi dengan alur horisontal.
Jenis : Pericolpa
Kebiasaan dan habitat:
Pericolpa adalah coelenterate, scyphozoan laut soliter.
Distribusi: Cosmopolitan, laut bentuk terbuka terutama ditemukan di Greenland dan teluk Stream.
Distribusi: Cosmopolitan, laut bentuk terbuka terutama ditemukan di Greenland dan teluk Stream.
Ciri-ciri:
· Pericolpa adalah scyphozoan medusa indah, di mana payung dibagi oleh alur horizontal, alur koroner.
· payung ini biasanya berbentuk kerucut dalam bentuk dan dibagi menjadi daerah apikal atau kerucut dan wilayah marjinal atau mahkota oleh alur.
· mahkota ini kembali dibagi oleh alur horizontal kedua menjadi serangkaian pedal lobus dan serangkaian lappets marjinal, yang merupakan tepi bebas dari bel.
· Pedal lobus dan lappets marjinal berbaring di jari-jari yang sama.
· The interradial empat pedal lobus beruang tentaculocysts.
· Yang lain empat lobus pedal perradially terletak memberikan tentakel panjang berongga.
· Mulut besar dan mengarah ke perut luas oleh manubrium lebar.
6. Aurelia
Klasifikasi:
Filum : Coelenterata Tissue kelas, diploblastic dan acoelomate.
Kelas : Scyphozoa Medusoid berkembang dengan baik, hidroid berkurang.
Ordo : Semaeostomea Free-renang scyphomedusae dengan disk payung-suka dan lobus.
Jenis : Aurelia (Jelly-ikan)
Kebiasaan dan habitat:
Aurelia adalah laut dan medusoid soliter ubur-ubur sering tinggal di brakish.
Tempat Hidup:
Sangat umum di sepanjang pantai Atlantik dan seluruh pantai Pasifik.
Ciri-ciri:
· Hal ini biasanya disebut ubur-ubur. Tubuh agar-agar, sempurna transparan dan mesogloea mencerminkan sinar cahaya dengan kejelasan kristal-suka.
· Ini adalah putih kebiruan, kemerahan atau merah muda, dengan ukuran 30 cm diameter.
· Binatang Seluruh berair, memiliki 98 H2O persen dan sangat tetramerous dengan alternatif saluran radial bercabang perifer dihubungkan oleh kanal cincin.
· Badan terdiri dari payung berbentuk piring, dibedakan menjadi cembung permukaan sub-umbrellar mantan-umbrellar dan cekung.
· Margin sub-umbrellar berisi tentakel marjinal memiliki sel penyengat dan 8 lappets marjinal memiliki organ akal atau tentaculocysts di 8 lobus.
· Sebuah liontin manubrium menggantung dari permukaan sub-umbrellar centreof dan surroundded oleh empat lengan lisan yg berjumbai dan panjang.
· Setiap sudut mulut ditarik keluar ke dalam lengan lisan. Lengan oral dijual di sepanjang empat perradii. Mulut mengarah ke kerongkongan pendek yang membuka ke perut. Perut memberikan empat kantong lambung interradial. Setiap kantong lambung memberikan bercabang kanal radial, yang berkomunikasi dengan kanal melingkar margin panjang. Kanal-kanal adradial dan perradial interradial juga diberikan off.
· Antara lengan oral 4 lubang bulat, lubang sub-alat kelamin yang disebut.
· Velarium atau pseudovelum hadir.
· Aurelia adalah dimorfik dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan terpisah. Gonad yang berbeda. Siklus hidup menyajikan ofgenerations alternasi. Siklus hidup mencakup zygot, planula, scyphisoma dan dewasa.
7. Cyanea
1. Klasifikasi : Sama dengan Aurelia.
2. Habitat : Cyanea adalah medusa terbesar, soliter, bercahaya dan habitatnya dilaut.
3. Tempat hidup : Ditemukan di perairan pantai america, daerah kutub dan pantai Pasifik.
4. Ciri-ciri :
a. Yang biasa disebut sebagai matahari seperti jelly.
b. Dia mengerikan, berwarna merah atau ke unguan.
c. Ubur-ubur itu adalah coelenterate terbesar yang diketahui. Hewan ukuran 5 cm sampai 2 meter. Beberapa tentakel ukuran 40 meter panjangnya.
d. Payung adalah seperti piring atau mangkuk.
e. Pinggiran payung berisi 8 alat penghisap dan 8 rhopalia disetiap relung alat penghisap.
f. Tepi tentakel yang hilang dan sebaliknya, tentakel tersebut diatur dalam 8 U atau V bentuk tandan yang membentang dari payung.
g. Sudut mulut ditarik ke 4 lengan lisan panjang, lebar dan tebal. saluran radial memperpanjang ke rhopalia dan tentakel, kanal yang melingkar tidak ada.
h. Dia juga menghasilkan sensasi yang hangat.
9. Rhizostoma (Pilema)
1. Klasifikasi : Phylum : Coelenterata
Class : Schyphozoa
Ordo : Rhizostomae
Type : Rhizostoma (Pilema)
2. Habitat : Rhizostoma adalah schypozoa medusa soliter yang hidup dilaut.
3. Tempat hidup : Ditemukan di perairan dangkal di daerah tropis dan daerah sub tropis, terutama di daerah indo-pasifik, utara carolina.
4. Ciri-ciri :
a. Tubuh hemispherical, tanpa tepian tentakel. 8 lengan lisan yang besar, bercabang dan akar seperti.
b. Lengan lisan dalam kondisi dewasa menggantung dari pusat payung. lengan yang dilipat dan terlihat seperti atap dalam tampilannya.
c. Mulut dihapuskan oleh pertumbuhan lengan lisan di atasnya. itu diganti dengan mengisap beberapa saluran seperti pori-pori, disebut sebagai mulut suctorial.
d. Bantalan mulut tambahan dibatasi keluarnya pertumbuhan. Pertulangan ditemukan pada permukaan lengan pemotong.
e. Perut dilanjutkan ke kanal, yang terbuka dengan saluran bentuk lubang pada tepi dari lengan.
f. Yang medusa muda memiliki mulut tunggal yang menutup pada yang dewasa.
g. Seluruh hewan memiliki 96 persen air, tetapi tidak mengandung gelatin atau lendir. Ia pemakan ikan kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Aberchrombie, M. 1993. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta: Erlangga.
Hickman, M. 1997. Biologi. Bandung: Armico.
Thomy, Z. Biologi. Jakarta: Sinar Jaya.
